TimTim: Sistem Informasi

Sistem Informasi Starbucks

Nama : Timothyus Tanner

NRP : 05111740000103

Kelas : APSI - C

Dalam pengembangan sebuah perusahaan, selalu memerlukan 4 hal diatas yaitu, Transaction Processing System, Management Information System, Decision Support Systems, Executive Information System

Starbucks adalah perusahaan kedai kopi terbesar di dunia,dengan 20.336 kedai di 61 negara, termasuk 13.123 di Amerika Serikat, 1.299 di Kanada, 977 di Jepang, 793 di Britania Raya, 732 di Cina, 473 di Korea Selatan, 363 di Meksiko, 282 di Taiwan, 204 di Filipina, 164 di Thailand dan 326 di Indonesia.

Sistem Informasi yang Digunakan Starbucks

1. TPS

Dalam starbucks, TPS ialah user. User melakukan order online melalui aplikasi mobile.

2. PCS

Starbucks menggunakan PCS dalam orderannya. Berikut langkah-langkah yang dibutuhkan untuk melakukan orderan.

3. MIS

Starbucks memiliki berbagai cabang di seluruh dunia bahkan Indonesia, sehingga manajer cabang mengawasi data penjualan pada tiap cabang. MIS bertujuan juga untuk mengawasi data "download" pada aplikasi starbucks.

4. DSS

Data khusus dalam sistem informasi yang didapat dari pengumpulan data sebelumnya menjadi acuan manajer Starbucks sebagai bahan keputusan untuk memusatkan atau mengekspansi usaha, penentuan suksesor layanan baru, serta pengembangan layanan.

5. EIS
Dalam EIS, eksekutif Starbucks memanfaatkan sistem informasi untuk menentukan kebijakan bagi peningkatan keseluruhan perusahaan, seperti Penawaran Saham Perdana atau IPO agar potensi pertumbuhan lebih cepat, menjalin kerjasama dengan perusahaan lainnya, serta menganalisa kompetitor dan membuat kebijakan agar dapat bersaing.